Home Artikel 6 Tips Cerdas Ungkap Kontribusi untuk Perusahaan saat Wawancara Kerja, Simak! Author RUN iProbe 28 Sep 2022 “Apa kontribusi Anda untuk perusahaan ini?” Ini adalah pertanyaan umum potensial yang akan ditanyakan pemberi kerja atau perusahaan kepada kandidat karyawan baru. Namun pertanyaan yang tampak sederhana ini membuat banyak kandidat bingung. Lalu apa jawaban terbaik saat menjawab kontribusi untuk perusahaan saat wawancara kerja? Intinya, Anda perlu memahami peluang dan potensi di dalam diri, meliputi skill, kualifikasi, dan pengalaman profesional yang sesuai dengan culture perusahaan. Manfaatkan pertanyaan ini untuk menonjolkan kualitas Anda yang berbeda dengan pesaing. Tips dan Cara Menjawab “Apa yang Dapat Anda Kontribusikan?” Cara termudah untuk menjawab pertanyaan tentang kontribusi yang prospektif kepada perusahaan adalah dengan memberikan contoh dari experience yang telah dilakukan. Kemudian Anda bisa menghubungkan dengan apa saja kontribusi untuk perusahaan yang dapat Anda lakukan di masa mendatang. Pastikan sebelum wawancara kerja berlangsung, Anda mempersiapkan beberapa hal penting berikut ini 1. Mengenal Perusahaan Baru dan Perannya Pastikan di perusahaan Anda sebelumnya, Anda telah bekerja dengan baik sesuai tujuan perusahaan. Pahami dengan baik dan menyeluruh tentang profil dan tujuan perusahaan baru yang Anda tuju untuk mengembangkan karier. Pada saat wawancara kerja, berikan contoh konkret tentang bagaimana training, kemampuan, soft skill, technical skill, dan kesuksesan yang pernah Anda capai. Lalu jelaskan bagaimana kualitas Anda dapat bermanfaat untuk membantu perusahaan berkembang. 2. Pastikan Pekerjaan Sesuai dengan Kualifikasi Anda Pastikan kualifikasi dan keahlian yang Anda miliki sesuai dengan persyaratan posisi yang diminta. Hal ini penting agar Anda dapat dengan percaya diri menawarkan kualitas dan layanan Anda untuk perkembangan perusahaan. Tunjukkan pada pewawancara bahwa kontribusi untuk perusahaan yang akan Anda curahkan mampu melebihi harapan jika Anda bekerja sungguh. 3. Diskusikan tentang Skill Anda yang Relevan Sumber Freepik Pada resume kerja, Anda mencantumkan keahlian yang dimiliki, namun tidak secara jelas menjelaskan bagaimana Anda menggunakan skill tersebut untuk memberikan nilai bagi perusahaan. Misalnya, “Saya memiliki keterampilan komunikasi yang sangat baik”, namun tidak menjelaskan bagaimana Anda menerapkannya. Cara mudah mendiskusikannya kepada pewawancara seperti contoh berikut “Salah satu peran saya dalam HR department adalah membantu memfasilitasi pemecahan masalah antara rekan kerja yang berselisih. Saya mengembangkan dan melatih semua karyawan pada sebuah program yang mengadaptasi teknik resolusi konflik.” 4. Anda akan Berkontribusi untuk Meningkatkan Keuntungan Sebagian besar perusahaan saat ini hanya berfokus pada pertumbuhan penjualan, utamanya keuntungan atau profit. Jadilah pekerja yang memiliki banyak akal dan tidak suka membuang-buang uang, inilah karakter karyawan yang menjadi aset fantastis bagi perusahaan. Salah satu cara untuk menciptakan budaya hemat dan efisien seperti membantu perusahaan menghemat uang dengan merampingkan proses pemesan. 5. Dukung Jawaban Anda dengan Data Jika pengalaman kerja Anda mencakup statistik yang bisa Anda paparkan untuk menunjukkan kinerja di masa lalu, ini bisa membantu tim perekrut mengukur kontribusi Anda di masa lalu. Misalnya, angka penjualan, serta tenggat waktu yang menunjukkan kontribusi Anda kepada pekerjaan. 6. Metode STAR’ Tips menjawab pertanyaan wawancara kerja seputar kontribusi untuk perusahaan adalah menggunakan metode STAR’ untuk memudahkan Anda menjawab setiap pertanyaan. S Situation Jelaskan situasi yang sedang Anda hadapi T Task Keputusan apa yang telah Anda buat di perusahaan sebelumnya A Action Tindakan/metode apa yang Anda gunakan untuk mencapai tujuan Anda R Result Hasil akhir dari action Anda Contoh Jawaban Kontribusi untuk Perusahaan Jangan Katakan Hal ini Saat Jawab Pertanyaan Hal yang sebaiknya dihindari ketika menjawab pertanyaan kontribusi untuk perusahaan adalah jangan biarkan ego Anda mendominasi respons. Sebisa mungkin hindari terlihat terlalu tegas dan mendominasi, serta menunjukkan bahwa Anda satu-satunya yang bisa membawa perubahan besar untuk perusahaan. Saat merespons pertanyaan, pertimbangkan konteks tempat kerja dan pekerjaan Anda. Berikut adalah contoh jawaban kontribusi positif untuk perusahaan untuk masing-masing profesi Asisten Administrasi Sumber Freepik “Saya unggul dalam pekerjaan multitasking di lingkungan kantor dengan flow yang cepat. Di pekerjaan sebelumnya, saya mengatur jadwal tiga eksekutif serta membantu manajer kantor mempersiapkan kebutuhan kantor. Saya melakukan pekerjaan yang sama setiap hari dan bisa fleksibel dengan tugas harian yang berbeda. Salah satu alasan saya melamar pekerjaan ini adalah budaya produktivitas dan semangat. Ini adalah sumber dukungan yang berharga untuk bekerja.” Salesperson “Saya menyukai bidang sales atau penjualan selama dua tahun terakhir dn menduduki anggota traveling sales team. Setelah satu tahun pertama kerja, saya diberi penghargaan penjualan teratas di perusahaan.” Berhubungan dengan klien terkait penawaran produk dan menjalin relasi bisnis yang bagus. Produk Anda telah saya gunakan selama bertahun-tahun dan bisa menjadi testimoni yang kuat dari pengalaman pribadi. Marketing Staff “Saya dapat berkontribusi pada perusahaan dengan berbagai cara. Di luar pekerjaan, saya cukup aktif di media sosial dan saya dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan online presence yang akan menarik lebih banyak penjualan dan pelanggan. Pada posisi terakhir saya, manajer saya sering mengapresiasi kinerja saya dalam menemukan cara untuk membuat marketing lebih efisien dan hemat. Terakhir, saya akan berkontribusi pada perusahaan dengan menjadi anggota tim yang proaktif, dan selalu mengutamakan perusahaan.” Baca juga 7 Poin Penting dalam Surat Referensi Kerja untuk Karyawan Terbaik Anda Mempekerjakan karyawan yang handal serta selalu memberikan kontribusi positif bagi perusahaan adalah tujuan organisasi yang ideal. Bagi calon kandidat, berikan jawaban terbaik Anda jika perusahaan menanyakan “apa kontribusi untuk perusahaan yang Anda berikan.” Organisasi yang dikelola baik akan membantu memberikan arahan yang jelas kepada atasan dan karyawan tentang cara menjalankan bisnis, sehingga semua orang akan berkontribusi dalam hal terbaik. Aplikasi BroadwaysHR memberi kemudahan pengelolaan urusan HR dengan mudah dan akurat sesuai kebijakan masing-masing perusahaan. Produk features Organisation Development meliputi Pengembangan dan Pengelolaan Organisasi meliputi pengaturan job holder, Employee assessment, Employee training dan lainnya. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya dan Anda bisa mencoba Free Trial di sini.Pembayaranuntuk mengembangkan rencana kinerja yang sesuai untuk tingkat yang berbeda dalam sebuah organisasi akan mengalami kesulitan dalam mengukur kinerja, kesenjangan kredibilitas, ketidakpuasan kerja dan stress. Terdapat banyak jenis pembayaran untuk rencana kinerja individu, di antaranya : Merit Pay, Program Bonus dan hadiah. Yang
4 Contoh Kontribusi Karyawan untuk Perusahaan Saat Interview Kerja – Tahap interview kerja adalah tahapan seleksi yang sangat penting. Perekrut akan melakukan wawancara dengan pelamar untuk menentukan kandidat yang tepat. Namun, terkadang saat proses interview,pertanyaannya cukup beragam dan bisa dibilang gampang-gampang susah untuk dijawab. Salah satunya, mengenai kontribusi karyawan untuk perusahaan. Nah, sebelum menghadapi pertanyaan tersebut sebaiknya kamu sebaiknya mencari tahu jawaban apa yang cocok dari pertanyaan tersebut. Jawaban Interview Kerja Tentang Contoh Kontribusi KaryawanDaftar IsiJawaban Interview Kerja Tentang Contoh Kontribusi KaryawanMengapa Perekrut Menanyakan Mengenai Kontribusi?Bagaimana menjawab Pertanyaan Tentang Kontribusi Karyawan?Jawaban Tepat untuk Contoh Kontribusi Karyawan Hal yang Tidak Boleh Dikatakan Daftar Isi Jawaban Interview Kerja Tentang Contoh Kontribusi Karyawan Mengapa Perekrut Menanyakan Mengenai Kontribusi? Bagaimana menjawab Pertanyaan Tentang Kontribusi Karyawan? Jawaban Tepat untuk Contoh Kontribusi Karyawan Hal yang Tidak Boleh Dikatakan kaleidico Ketika melamar pekerjaan di suatu perusahaan, pelamar tidak akan langsung diterima bekerja, melainkan ada beberapa tahapan seleksi yang perlu dijalani. Setelah mengirim CV ke perusahaan dan melewati tahap administrasi perusahaan akan mengundang pelamar untuk melakukan interview kerja. Saat interview kerja, pelamar berkesempatan untuk mempromosikan diri kepada perekrut untuk lebih mengenal kamu. Begitupun sebaliknya, di tahap wawancara kamu berkesempatan untuk lebih mengenal calon perusahaan yang kamu lamar. Secara umum tahap interview akan berisi sesi tanya jawab dengan recruiter. Tujuannya, mengorek informasi dari pelamar sebelum menentukan kandidat yang sesuai dengan kualifikasi dan layak atau tidaknya diterima menjadi karyawan. Meskipun terkesan hanya mengobrol, namun tidak sedikit juga loh yang gagal dalam tahap ini. Melansir dari Description Library, setidaknya ada 50% kandidat yang ditolak recruiter pada interview di tahap pertama. Pertanyaan-pertanyaan saat interview sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pertanyaan yang diajukan di perusahaan lain. Ada beberapa pertanyaan interview yang paling umum dan sering ditanyakan. Salah satunya mengenai kontribusi kamu nantinya untuk perusahaan. Mengapa Perekrut Menanyakan Mengenai Kontribusi? Ketika perekrut menanyakan kontribusi apa yang akan kamu berikan ke perusahaan, itu artinya perekrut ingin mengetahui seberapa penting dampak yang kamu berikan jika diterima sebagai karyawan. Oleh karena itu, para kandidat perlu mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan ini. Selain mempersiapkan jawaban dari pertanyaan tersebut, sebaiknya kamu memiliki alasan dibalik pertanyaan dari perekrut. 1. Memastikan Kualifikasi Setiap perekurt menginginkan kandidat yang cocok untuk mengisi posisi yang kosong. Untuk memastikan kamu sesuai dengan kualifikasi perekrut akan menggali jawaban yang kamu sampaikan saat wawancara. Jawaban yang kamu sampaikan saat wawancara menunjukkan kemampuan serta skill kamu dalam melaksanakan suatu pekerjaan. 2. Mengecek Kecocokan Kandidat Perekrut bertugas mencari kandidat yang sanggup menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan serta sanggup bekerja dengan budaya yang ada di suatu perusahaan. Untuk mencari tahu kandidat yang cocok maka perekrut akan bertanya melalui pertanyaan terkait kontribusi. Bagaimana menjawab Pertanyaan Tentang Kontribusi Karyawan? Cara terbaik ketika menghadapi pertanyaan mengenai kontribusi yang diberikan perekrut dengan memberikan jawaban atas pencapaian yang telah diraih di masa lalu dan menghubungkannya dengan hal yang ingin kamu capai di masa depan. Selain itu, ada beberapa cara lain untuk menjawab pertanyaan ini. Diantaranya sebagai berikut 1. Gunakan Teknik Wawancara STAR Ketika ditanya mengenai kontribusi untuk perusahaan maka agar jawaban kamu bagus maka bisa menggunakan teknik star. Teknik star akan menggambarkan bagaimana pengalaman profesionalmu di dunia kerja secara jelas. Sehingga, perekrut bisa menilai dirimu dengan baik. Metode STAR sendiri merupakan singkatan dari Situation Situasi terkait hal yang sedang kamu hadapi. Task Tugas yang harus kamu kerjaan. Action Strategi atau langkah yang akan kamu lakukan agar bisa menyelesaikan tugas tersebut. Result Hasil dari apa yang telah kamu kerjakan. 2. Mempelajari Tentang Perusahaan yang Dilamar Sebelum mengikuti interview kerja makan pastikan kamu sudah melakukan riset mengenai profil dari perusahan yang kamu tuju. Sehingga kamu bisa mengetahui semua visi dan misi perusahaan tersebut. 3. Cocokkan Kualifikasi Pekerjaan Peluang agar diterima di suatu perusahaan apabila memiliki kualifikasi yang sesuai dengan bagian yang dilamar. Akan lebih baik jika memang kamu memiliki pengalaman sesuai bidang yang kamu lamar kamu juga bisa menyampaikan hal positif apa saja yang telah kamu capai pada pekerjaan sebelumnya. Jawaban Tepat untuk Contoh Kontribusi Karyawan Kunci utama saat mengikuti tahap wawancara adalah menjawab setiap pertanyaan dengan jujur. Artinya, jangan sampai saat interview kamu menyampaikan sesuatu yang tidak pernah kamu kerjakan. Kemudian, kamu juga bisa mempelajari jawaban interview mengenai kontribusi dari contoh kontribusi karyawan di bawah ini 1. Berkomitmen memajukan perusahaan Perekurt sangat senang dengan kandidat yang memiliki komitmen yang tinggi. Komitmen yang tinggi akan sangat berpengaruh karena menjadi jembatan antara atasan dan karyawan di kantor. Dengan etos kerja dan komitmen maka perusahaan bisa meraih kesuksesan. Contoh jawaban tentang komitmen “Pada perusahaan tempat saya bekerja sebelumnya, saya selaku manager marketing mampu membuat 25% konsumen kami senang dan membeli produk yang kami pasarkan. Saya berkomitmen untuk memaksimalkan kemampuan saya demi memajukan perusahaan.” 2. Bekerja Keras Demi Kesuksesan Perusahaan Bekerja keras salah satu kontribusi yang baik yang dilakukan oleh karyawan ke perusahaan. Dengan komitmen dan kerja keras maka perusahaan bisa berhasil. Contoh jawaban tentang kerja keras ”Saya pribadi adalah orang yang akan bekerja keras memberikan kemampuan terbaik saya untuk perusahaan. Saya tidak suka menunda-nunda pekerjaan, selalu datang tepat waktu, dan menyelesaikan setiap tugas yang diberikan kepada saya.” 3. Selalu Jujur dan Berintegritas Baik perekrut dan perusahaan akan menghargai sosok yang jujur dan memiliki integritas yang tinggi. Biasanya, seseorang yang jujur dalam bekerja akan dilibatkan pada berbagai proyek besar. Contoh jawaban mengenai kejujuran “Saya selalu bertindak jujur dimanapun dan kapanpun itu, termasuk ketika sedang bekerja. Saya tidak akan pernah membocorkan data dari perusahaan untuk kepentingan pribadi.” 4. Menyumbang Inovasi ke Perusahaan Inovasi dan kreativitas di dunia kerja sangat dibutuhkan oleh perusahaan manapun itu. Inovasi tidak selalu berbentuk pengembangan dan menciptakan produk baru. Hal kecil yang bermanfaat dalam tim juga bisa kamu tonjolkan sebagai inovasi. Contoh jawaban tentang inovasi “Pengalaman saya sebelumnya membuat saya terbiasa untuk berinovasi. Salah satunya dalam hal strategi team. Saya pernah merancang metode kerja yang mampu meningkatkan teamwork dan komunikasi tim kami lebih aktif.” Hal yang Tidak Boleh Dikatakan Ketika menjawab pertanyaan wawancara mengenai kontribusi untuk perusahaan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan tidak boleh kamu katakan. 1. Memberikan Contoh yang Tidak Relevan Agar jawaban yang kamu berikan tetap fokus pada pertanyaan yang diberikan perekrut, maka sebaiknya contoh yang kamu sampaikan lebih spesifik dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Sehingga, perekrut akan merasa bahwa kamu cocok untuk mengisi posisi yang sedang dibuka. 2. Percaya Diri, Namun Jangan Sombong Ketika diminta menyampaikan pendapat, tentang contoh kontribusi karyawan, kamu harus menjawab dengan percaya diri, akan tetapi jangan terkesan sombong dan meremehkan. Hindari klaim yang menyampaikan bahwa cara yang kamu gunakan merupakan cara satu-satunya untuk mencapai tujuan yang ingin diraih perusahaan. Penutup Nah, itulah tadi ulasan mengenai contoh kontribusi karyawan untuk perusahaan saat interview kerja yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan membuat kamu sukses menghadapi interview kerja. Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui. Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu ya. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah
Pajakdaerah adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan disetiap daerah dalam peraturan daerah, yang dikelola dan
Halo Hunters!Table of Contents Show Kontribusi PerusahaanContoh Kontribusi di PerusahaanCara Menjawab Pertanyaan Kontribusi untuk Perusahaan1. Berkomitmen untuk Memajukan Perusahaan2. Siap Bekerja Keras dan Menunjukkan Determinasi3. Memberi Inovasi4. Berdedikasi Penuh dan Loyal pada Perusahaan5. Menjunjung Tinggi Integritas dan KejujuranVideo liên quan This is here!, Template dan strategi dalam Menjawab Pertanyaan Interviewer soal “kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan?”Yuk disimak infoMUdah kali ini untuk menambah PengetahuanMU bersama MagangUpdate!Teruntuk kamu yang bingung bagaimana jawab pertanyaan interviewer soalApa kontribusi yang bisa kamu berikan?Catat dan simak baik-baik yah~Saat ditanya “Apa kontribusi yang bisa kamu berikan?”Jawab dengan metode CAR Context, Action, Result. Seperti apa dan bagaimana sih yang dimaksud metode CAR?1. ContextBeri gambaran dari kegiatan yang kamu miliki atau sifat kamu yang relevan dengan posisi yang posisi yang kamu lamar ialah sebagai Illustrator dan Designer Graphic“Menggambar adalah hal yang konsisten saya lakukan dari kecil hingga sekarang”.2. ActionBeri contoh dari implementasi dari sifat yang sudah kamu jelaskan saya masih aktif berkonten baik untuk kepentingan pribadi atau organisasi”3. ResultTutup dengan kesimpulan atau jelaskan hasil yang pernah diraihMisalnya“Banyak yang menyukai karya saya hingga mengorder commission dan organisasi saya juga mendapat penghargaan sebagai organisasi tersukses di kampus.Setelah ketiga aspek tersebut kamu paparkan, kamu bisa menyimpulkan sekaligus memberi jawaban final dari pertanyaan apa kontribusi yang bisa kamu dapat disimpulkan bahwa dengan sifat konsisten tersebut, saya dapat membantu menjaga performa kinerja perusahaan yang sudah bagus menjadi lebih bagus kedepannya”Begitulah kurang lebih tentang metode CAR dalam menjawab pertanyaan soal kontribusi yang kamu berikan ya Jangan terlalu idealis tapi juga jangan lupa untuk memberikan nilai yang membedakan antara kamu dan pelamar edisi selanjutnya dari “Menjawab Pertanyaan Interviewer” ya Hunters. Semangat! Kontribusi yang dalam Bahasa Inggris contribution memiliki arti keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan diri, atau sumbangan. Dalam hal ini tentusaja adanya perwujutan atas arti kontribusi bisa berupa materi atau bentuk tindakan sosial lainnya. Disisi lainnya, dengan memberikan kontribusi, menunjukkan bahwa individu dan kelompok telah berusaha meningkatkan efesiensi dan efektivitas hidupnya. Misalnya dalam bentuk pemikiran kepada perusahaan, adanya sikap kepemimpinan, profesionalisme, finansial, dan lainnya. Kontribusi Perusahaan Kontribusi perusahaan adalah bagian daripada sumbangan tenaga maupun pikiran yang dapat kita berikan kepada perusahaan tempat kita bekerja. Biasanya pada awal ketika kita melamar pekerjaan, pemberi kerja akan memberikan pertanyaan terkait kontribusi yang nantinya akan kita berikan kepada perusahaan saat kita telah diterima bekerja disana. Kita dapat memberikan kontribusi positif kepada perusahaan dalam berbagai bentuk dan ukuran, tapi kontribusi yang terbaik akan membuat perbedaan material bagi kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Contoh Kontribusi di Perusahaan Contoh adanya perwujutan daripada kontribusi positif yang dapat kita berikan kepada perusahaan, diantaranya; Seorang karyawan harus efisien dan efektif dalam melakukan pekerjaan mereka. Karyawan yang efisien akan menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat dan tidak boros sumber daya, termasuk dalam hal waktu manajemen. Karyawan yang efektif akan melakukan pekerjaan mereka dengan kualitas tinggi. Seorang karyawan diharapkan mampu memunculkan ide atau mengajukan pertanyaan yang bijaksana untuk mendorong ide. Misalnya kita bisa menambahkan setidaknya satu komentar yang bermanfaat atau membuat satu komentar yang mendukung komentar orang lain, serta berfokus pada solusi dari masalah yang diangkat. Salah satu kontribusi paling nyata yang dapat kita berikan untuk perusahaan adalah berdampak langsung pada laba perusahaan, baik dengan menghasilkan pendapatan tambahan atau dengan potongan biaya untuk produksi tertentu. Pikirkan kembali kinerja yang telah kita lakukan untuk perusahaan. Apakah kita sudah membuat jumlah penjualan yang memecahkan rekor? Mencacari solusi yang lebih murah? Mengkonsolidasikan layanan untuk mengurangi biaya yang terbuang? Atau bentuk kontribusi lainnya. Idealnya, kita dapat menggunakan metode STAR, dengan menggambarkan Situation Situasi, Task Tugas, Action Tindakan yang kita ambil dan Result Hasil yang kita capai. Pekerja yang bahagia adalah pekerja yang produktif. Mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan moral adalah kontribusi kunci bagi perusahaan karena memberikan energi dan menyatukan tim. Contohnya mencakup segala hal mulai dari mengatur piknik perusahaan dan menyiapkan buletin staf hingga mengembangkan program pelatihan yang membuat karyawan merasa lebih kompeten dan nyaman dalam pekerjaan mereka. Jika kita bekerja dalam suatu perusahaan yang memberikan pelayanan kepada klien, maka meningkatkan hubungan dengan pelanggan adalah cawan suci dari kontribusi positif. Apa pun yang kita lakukan yang melebihi harapan pelanggan, menyelesaikan masalah mereka dengan cepat, menyelamatkan perusahaan dari kehilangan klien atau akun besar, meningkatkan reputasi perusahaan atau melacak dan mengukur tingkat kepuasan pelanggan termasuk dalam kategori ini. Nah, demikinalah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan adanya contoh kontribusi kepada perusahaan yang bisa dilakukan. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi semuanya saja yang membutuhkanya. 3 menitSaat interview kerja, kamu akan dihadapkan dengan beragam pertanyaan seperti kontribusi untuk perusahaan. Agar tidak salah jawab, berikut adalah tips menjawab pertanyaan tersebut! Kontribusi untuk perusahaan adalah salah satu pertanyaan tersulit yang membuat pelamar kerja bingung untuk menjawabnya. Salah menjawab pertanyaan ini, bisa-bisa namamu dicoret dari daftar calon terpilih. Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya jika kamu mengetahui cara menjawab pertanyaan kontribusi untuk perusahaan ini. Nah, Indonesia sudah merangkum beberapa cara yang bisa kamu tiru dan modifikasi saat wawancara pekerjaan nanti. Melansir laman berikut ulasan lengkapnya! Cara Menjawab Pertanyaan Kontribusi untuk Perusahaan 1. Berkomitmen untuk Memajukan Perusahaan sumber alex-green Komitmen tinggi adalah kontribusi terbaik yang dapat karyawan lakukan. Ini penting sebagai pegangan teguh antara pihak yang melamar pekerjaan dan atasan untuk menciptakan etos kerja yang baik dalam memajukan perusahaan. Contoh jawaban kontribusi untuk perusahaan ini adalah sebagai berikut. “Dalam perusahaan sebelumnya, kontribusi nyata saya adalah memberi 60 persen kontribusi penjualan saat menjabat sebagai Sales Executive. Tak hanya penjualan yang meningkat, 30% konsumen kembali lagi untuk membeli produk kami. Dari fakta tersebut, saya berkomitmen untuk memajukan perusahaan dengan kemampuan yang saya miliki.” 2. Siap Bekerja Keras dan Menunjukkan Determinasi Jika ingin meraih kesuksesan, kerja keras adalah jembatan untuk mencapainya. Komitmen tanpa kerja keras tidak akan menghasil value terbaik karena keduanya berjalan beriringan. Oleh karena itu, kamu wajib mengimbangi jawaban contoh kontribusi untuk perusahaan dengan determinasi tinggi. Inilah contoh jawaban terhadap pertanyaan kontribusi yang diberikan untuk perusahaan “Saya selalu berusaha keras untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Contohnya nyatanya adalah dengan datang tepat waktu, tidak menunda pekerjaan, dan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan di tiap pekerjaan. Ketiga hal tersebut membuat saya yakin untuk berkomitmen di perusahaan ini.” 3. Memberi Inovasi Menggunakan dua jawaban di atas secara terus menerus bisa menimbulkan efek monoton saat diwawancara. Agar terlihat bervariasi, tekankan juga inovasi dan kreativitas yang akan kamu beri kepada perusahaan. Hal tersebut pastinya membuat interviewer memberi nilai lebih terhadap jawabanmu. Untuk pertanyaan apa kontribusi anda untuk perusahaan, ini contoh jawabannya “Dengan skill creative thinking yang saya punya, saya akan memberi terobosan baru serta ide menarik yang kekinian dan mudah diterima masyarakat. Dengan mendengar aspirasi ini, saya yakin dapat membentuk proyek yang fresh tanpa mengorbankan jati diri perusahaan.” 4. Berdedikasi Penuh dan Loyal pada Perusahaan Dalam tahap penyaringan calon karyawan, seseorang yang mempunyai dedikasi penuh serta loyal pastinya akan dipertahankan. Saat ini, sangat sulit untuk mendapatkan sosok yang memiliki loyalitas tinggi bagi perusahaan. Jika kamu dapat memenuhi ekspektasi ini, kamu akan menjadi karyawan kesayangan perusahaan. Inilah cara menjawab pertanyaan apa kontribusi anda untuk perusahaan di atas “Saya akan berdedikasi penuh dengan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh perusahaan. Selain itu, saya juga siap untuk mencapai target yang telah diberikan kepada saya.” 5. Menjunjung Tinggi Integritas dan Kejujuran Loyalitas itu tidak hanya setia terhadap perusahaan. Orang yang memiliki integritas dan kejujuran tinggi adalah calon karyawan yang dicari. Jika mempunyai sifat ini, kamu biasanya akan ditaruh dalam proyek besar, apalagi jika kamu termasuk pekerja keras. Ini akan menguntungkan bagi karyawan untuk mengembangkan pengalaman dan skill serta memiliki nama baik di perusahaan. Untuk pertanyaan kontribusi yang diberikan untuk perusahaan ini, kamu bisa menjawaban seperti berikut. “Saya akan bersikap jujur dan menjunjung tinggi integritas selama saya bekerja nanti. Caranya adalah dengan tidak membocorkan data internal perusahaan untuk kepentingan pribadi. Di samping itu, saya juga tidak akan pernah mengambil barang ataupun hak yang memang bukan milik saya.” *** Semoga pembahasan cara menjawab pertanyaan kontribusi untuk perusahaan di atas dapat bermanfaat untuk Sahabat 99, ya! Pantau secara berkala artikel seputar tips pekerjaan lainnya hanya di Berita Indonesia. Sedang mencari hunian dijual seperti Premier Estate 3 di Cibubur, Bekasi? Cek informasi terlengkap seputar rumah menarik lainnya di dan karena kami selalu AdaBuatKamu.MenjawabPertanyaan Tentang Kontribusi untuk Perusahaan 1. Berkomitmen memajukan perusahaan. Kontribusi terbaik yang bisa dilakukan oleh karyawan adalah komitmen yang tinggi. 2. Bekerja keras meraih kesuksesan. Kerja keras adalah kontribusi terbaik lainnya yang bisa diberikan oleh karyawan 3.
Laporan regional baru menyoroti perlunya mentransformasi universitas menjadi pusat keterampilan teknis, inovasi dan kewirausahaan yang berharga JAKARTA, 13 Oktober 2011 – Indonesia sedang membuat kemajuan dalam upayanya untuk membangun infrastruktur dan memperbaiki industri manufaktur, ungkap sebuah laporan baru dari Bank Dunia, tetapi masih ada lebih banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kapasitas dalam berinovasi. Untuk itu, laporan Putting Higher Education to Work Skills and Research for Growth in East Asia Penerapan Hasil Pendidikan Tinggi dalam Dunia Kerja Keterampilan dan Penelitian untuk Pertumbuhan di Asia Timur menyoroti peranan penting perguruan tinggi di Indonesia dan di seluruh kawasan regional. Menurut laporan tersebut, perguruan-perguruan tinggi di negara-negara berkembang di Asia Timur masih kurang membekali para lulusan mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan. “Perusahaan manufaktur maupun jasa mencari pekerja yang memiliki keterampilan untuk menyelesaikan masalah, keterampilan berkomunikasi, keterampilan manajemen dan keterampilan lain yang akan mendukung peningkatan produktivitas. Namun, persepsi perusahaan dan premi upah keterampilan wage skill premiums menunjuk kepada kesenjangan dalam bidang-bidang keterampilan tersebut dari tenaga profesional yang baru dipekerjakan” kata Ekonom Utama Bank Dunia Emanuela di Gropello, penulis utama laporan ini. Di Indonesia, perusahaan-perusahaan mengakui bahwa lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pelatihan teknis dan kejuruan masih dapat melakukan lebih banyak hal untuk membekali pekerja dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja. Universitas dan lembaga-lembaga penelitian juga mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kerjasama di bidang penelitian yang akan membantu mengembangkan dan menerapkan teknologi-teknologi baru guna mendorong pertumbuhan. “Perguruan tinggi yang menyelenggarakan keterampilan dan penelitian yang tepat dapat membantu negara-negara seperti Indonesia untuk menjadi lebih produktif, lebih inovatif dan lebih mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan di suatu lingkungan global yang kompetitif,” kata Direktur Tingkat Negara Bank Dunia untuk Indonesia, Stefan Koeberle. “Bank Dunia berkomitmen untuk mendukung rencana jangka panjang Pemerintah Indonesia di sektor pendidikan tinggi dengan berupaya membantu universitas-universitas negeri untuk menjadi lebih otonom dan lebih akuntabel seraya meningkatkan kualitas, relevansi, efisiensi dan akses pendidikan.” Laporan tersebut menyampaikan tiga bidang prioritas di mana kebijakan publik di negara-negara berkembang di Asia Timur dapat memainkan peranan yang konstruktif dalam meningkatkan hasil-hasil pendidikan tinggi Pembiayaan yang lebih efisien dan efektif Menyediakan pembiayaan dan insentif yang memadai untuk kegiatan penelitian Memprioritaskan bidang-bidang yang kurang mendapatkan pendanaan seperti sains dan rekayasa Menyediakan beasiswa dan dana pinjaman yang memadai bagi masyarakat miskin dan kurang beruntung Pengelolaan perguruan tinggi negeri yang lebih baik Memperbaiki pengelolaan perguruan tinggi negeri yang menampung 70 persen dari seluruh mahasiswa di negara-negara Asia Timur, dengan mendorong otonomi dan akuntabilitas yang lebih besar. Otonomi yang lebih besar dalam pengambilan keputusan di bidang-bidang seperti kurikulum akademis, penyediaan staf dan penganggaran perlu didorong. Akuntabilitas dapat ditingkatkan dengan mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab yang lebih besar kepada perguruan tinggi dan badan pimpinannya dan dengan menyediakan informasi kepada mahasiswa untuk memilih dan pindah perguruan tinggi. Kepengurusan sistem pendidikan tinggi Memberikan insentif yang memadai kepada perguruan tinggi swasta agar mereka dapat lebih membantu pemerintah dalam meningkatkan angka partisipasi dan memperkuat keterampilan Memastikan hubungan yang lebih kuat antara dunia industri dan universitas Memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh pasar pendidikan tinggi internasional “Dengan bertambahnya penduduk yang berusia lanjut, negara-negara berkembang di kawasan ini menghadapi tantangan untuk mencapai pertumbuhan yang dihasilkan oleh peningkatan produktivitas. Pendidikan tinggi akan menjadi semakin bermakna ketika negara-negara berhasil lepas dari perangkap penghasilan menengah” kata James W. Adams, Wakil Presiden Bank Dunia untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik. Ikhtisar Negara INDONESIA Meskipun telah terjadi peningkatan, pendidikan tinggi dapat memberikan kontribusi yang bahkan lebih besar lagi untuk agenda pembangunan Indonesia. Sebagai bagian dari kelompok negara berpenghasilan menengah dan berteknologi menengah ke bawah, Indonesia sudah mulai mencapai jenjang teknologi yang lebih tinggi dan memfasiltasi asimilasi teknologi dengan menjadi lebih terbuka, mempromosikan industrialisasi, membangun infrastruktur dan meningkatkan industri manufaktur. Namun, kapasitas untuk melakukan inovasi masih sangat lemah. Dalam konteks ini, pendidikan tinggi dapat memainkan peranan penting dalam mendukung peningkatan daya saing dan pertumbuhan karena pendidikan tinggi menyediakan keterampilan dan penelitian tingkat tinggi untuk menerapkan teknologi saat ini maupun mengasimilasi, menyesuaikan dan mengembangkan teknologi-teknologi baru. Keterampilan dan penelitian merupakan dua faktor pendorong produktivitas. Meskipun selama ini telah ditandaskan pentingnya akses ke pendidikan tinggi, para lulusan pendidikan tinggi masih belum memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh sebagian besar perusahaan. Permintaan untuk lulusan pendidikan tinggi akan tetap ada. Namun, selain berfokus pada akses, untuk mencapai status teknologi dan produktivitas yang lebih tinggi, Indonesia perlu berfokus pada penanganan beberapa kesenjangan keterampilan yang diperlihatkan oleh para lulusan pendidikan tinggi di Indonesia tantangan kualitas. Perusahaan mengharapkan para pekerja – terutama yang berpendidikan tinggi – untuk memiliki keterampilan teknis, perilaku dan berpikir dalam rangka meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan perusahaan. Perusahaan membutuhkan pekerja yang memiliki keterampilan di bidang sains, teknologi, rekayasa dan matematika STEM. Mereka juga membutuhkan pekerja yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan keterampilan kreatif guna mendukung sektor manufaktur yang bernilai tambah lebih tinggi, serta keterampilan bisnis, berpikir dan berperilaku untuk sektor jasa yang lebih produktif. Banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam mempekerjakan lulusan pendidikan tinggi yang tidak mempunyai keterampilan yang tepat. Kesenjangan keterampilan yang cukup besar terdapat di industri jasa, sektor ekspor dan sektor padat teknologi yang menggambarkan hambatan yang sangat serius untuk inovasi dan produktivitas di Indonesia. Perusahaan dan karyawan mendapati bahwa kesenjangan yang cukup besar terjadi pada keterampilan kreatif, kepemimpinan dan penyelesaian masalah. Namun, keterampilan bahasa Inggris dan teknis khususnya pengetahuan praktis tentang pekerjaan secara umum disebutkan sebagai kelemahan penting. Dan, karena hanya memiliki kurang dari 30 persen lulusan di bidang sains dan rekayasa, Indonesia berada di bawah rata-rata regional. Yang cukup penting, akses masih belum merata di seluruh kelompok penduduk di mana penduduk pendesaan jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menyelesaikan pendidikan tinggi daripada penduduk perkotaan, sehingga membatasi talent pool’ untuk pendidikan tinggi. Dan jauh lebih banyak yang masih harus dilakukan dalam penelitian Indonesia juga perlu mengalihkan investasi ke peningkatan kapasitas penelitian, terutama di perguruan tinggi. Penelitian yang berkualitas memungkinkan universitas mencetuskan ide-ide bagi dunia usaha dan menyumbang kepada pengembangan teknologi di perusahaan-perusahaan dengan menghasilkan pengetahuan dan inovasi teknologi. Pengeluaran yang rendah di bidang penelitian dan pengembangan Litbang serta jumlah perizinan dan paten yang sedikit menunjukkan rendahnya kapasitas penelitian dan inovasi. Hal ini juga diperlihatkan oleh rendahnya persentase pengajar yang memiliki gelar PhD kurang dari 20 persen. Selain itu, sangat sedikit hasil penelitian universitas yang dimanfaatkan perusahaan-perusahaan untuk mendukung peningkatan teknologi mereka. Diskoneksi pendidikan tinggi Di kawasan regional, pendidikan tinggi tidak memberikan hasil yang diharapkan karena perguruan-perguruan tinggi “terdiskoneksi” dengan pelaku lain di inti sistem pendidikan tinggi. Di Indonesia, diskoneksi ini terjadi antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan dalam penyediaan keterampilan dan penelitian; antara perguruan tinggi dan lembaga penelitian; antar perguruan tinggi itu sendiri; dan antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan sebelumnya. Misalnya, meskipun perusahaan-perusahaan mengakui relevansi dan adaptabilitas pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan TVET dengan pasar tenaga kerja, kualitas lembaga-lembaga TVET masih kurang memadai menurut pihak perusahaan. Pengajaran dan penelitian juga seringkali dipisahkan universitas dan sekolah tinggi secara turun-menurun telah berfokus pada pengajaran sedangkan lembaga-lembaga lain lembaga penelitian secara tersendiri mengupayakan penelitian. Kerja sama antara universitas dan lembaga-lembaga penelitian juga masih terbatas. Prestasi yang masih lemah di bidang studi matematika dan sains pada pendidikan sebelumnya, sebagaimana yang diukur dari hasil Trends in International Mathematics and Science Study TIMSS membatasi kemampuan Indonesia untuk mencapai hasil-hasil yang lebih baik di bidang sains, teknologi, rekayasa, matematika STEM dan inovasi pada pendidikan tinggi. Untuk meningkatkan sistem pendidikan tinggi dan menanggulangi diskoneksi tersebut maka Indonesia perlu memperbaiki pembiayaan, pengelolaan dan kepengurusan pendidikan tinggi. Prioritas Kebijakan Agar Indonesia dapat bertumbuh lebih cepat dan mencapai pendalaman teknologi yang berkelanjutan, ada dua prioritas utama yang nyata untuk pendidikan tinggi Mengatasi kesenjangan keterampilan dengan menjaga cakupan, meningkatkan kualitas lulusan pendidikan tinggi dan meningkatkan inklusivitas Meningkatkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan ekonomi di beberapa universitas atau jurusan Untuk menghadapi tantangan dan keterbatasannya, langkah-langkah kebijakan yang dapat ditempuh Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan prioritas-prioritas tersebut antara lain adalah Meningkatkan penggunaan dan alokasi sumber daya publik lebih berfokus pada bidang STEM dan pemerataan – perlu memperluas beasiswa berdasarkan kebutuhan; meningkatkan alokasi berdasarkan kinerja Menyelesaikan proses pemberian otonomi kepada universitas terutama dengan fokus pada penyediaan staf dan keuangan dan memperkuat peranan dan fungsi dewan-dewan di perguruan tinggi. Meningkatkan kualitas sektor pendidikan tinggi swasta yang besar melalui regulasi dan informasi yang lebih baik Mendorong hubungan universitas-industri tertentu untuk meningkatkan relevansi kurikulum, mendukung kewirausahaan dan membantu pengembangan teknologiHubunganmanusia yang tepat menjadi salah satu fokus kontribusi, dan dengan sendirinya memasok persyaratan dasar hubungan manusia yang efektif, antara lain: Komunikasi; Kerja tim; Pengembangan diri; Pengembangan orang lain; Selain itu, pertemuan yang efektif juga merupakan bentuk kontribusi dalam sebuah perusahaan. Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk melacak kontribusi positif yang bisa kamu berikan dalam posisi yang ditawarkan. Apa yang bisa kamu sumbangkan bagi kemajuan bisnis perusahaan. Dalam menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menguraikan beberapa potensi kontribusi yang bisa kamu berikan, berdasar skills dan pengalamanmu selama ini. Atau juga berdasar kelebihan dan potensi yang kamu miliki. Uraian mengenai kontribusi yang bisa kamu berikan seharusnya disertai dengan contoh penerapannya yang nyata di masa lalu, atau berdasar kasus real yang pernah kamu alami di pekerjaan sebelumnya. Ini adalah salah satu pertanyaan wajib bahkan umum yang diajukan interviewer kepada para pelamar, buat kamu yang masih bingung gimana cara menjawab yang baik dan optimal, Pusat Karir Cirebon akan coba berikan contoh jawaban untuk menjawab pertanyaan di atas, semoga dengan contoh ini kamu bisa lebih mudah memahami dan mendapatkan inspirasi untuk menjawab pertanyaan serupa dengan menyesuaikan kondisi dan pengalaman kamu saat ini. Baca juga Jawaban Pertanyaan Interview Kenapa Melamar Perusahaan Ini? Prinsip yang selama ini saya anut dan praktekkan dalam bekerja adalah be optimist, selalu melihat sesuatu dari positive angle, danjuga punya kegigihan untuk menemukan solusi atas sebuah masalah secara kreatif dan ini saya praktekkan saat saya bekerja selama ini, dan dalam banyak hal mentalitas semacam itu sangat membantu saya dalam menyelesaikan beragam tantangan dalam pikir dengan prinsip kerja seperti itu, saya akan bisa memberikan kontribusi yang optimal bagi pengembangan iklim kerja yang positif, punya mentalitas can-do attitude, dan selalu berusaha dengan gigih untuk menemukan solusi yang bisa diterapkanPada sisi lain, saya juga memiliki sejumlah pencapaian kerja yang berdampak positif bagi kinerja team kami di tempat saya bekerja sebelumnya. Salah satu contohnya adalah keberhasilan saya bersama team untuk melakukan proses pengukuran efektivitas hasil pelatihan dan melihat dampak finansialnya bagi itu, saya juga pernah sukses mengerjakan penyusunan training plan yang bersifat komprehensif untuk semua posisi yang ada dalam perusahaan kami. Bukti pencapaian kinerja seperti ini, saya pikir mampu memberikan bekal yang baik bagi diri saya untuk memberikan kontribusi masif di perusahaan Bapak/ skills dan sikap kerja positif yang saya miliki Insya Allah akan mampu membuat diri saya bisa memberikan peran dan kontribusi yang optimal bagi kemajuan perusahaan Ibu. Contoh jawaban di atas cocok dijadikan acuan buat kamu yang sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, lalu gimana untuk kamu yang fresh graduate atau lulusan baru? Yuk simak contoh jawaban berikut.. Prinsip yang selama ini saya anut dan praktekkan saat menjalani kuliah, dan nanti jika diterima bekerja adalah be optimist, selalu melihat sesuatu dari positive angle, dan juga punya kegigihan untuk menemukan solusi atas sebuah masalah secara kreatif dan ini saya praktekkan saat saya menjalani kuliah atau juga dalam aktivitas di luar kuliah, dan dalam banyak hal mentalitas semacam itu sangat membantu saya dalam menyelesaikan beragam tantangan dalam kehidupan yang saya saat mengerjakan penelitian untuk skripsi, saya beberapa kali menemui kesulitan dalam mendapatkan responden penelitian. Namun saya tidak menyerah, dan saya tetap menghubungi orang-orang yang potensial menjadi subyek penelitian saya, hingga akhirnya saya bisa mendapatkan jumlah responden sesuai yang saya butuhkan. Keep trying, persisten, dan gigih menemukan solusi adalah hal yang selalu saya coba praktekkan selama pikir dengan prinsip seperti itu, saya akan bisa memberikan kontribusi yang optimal bagi pengembangan iklim kerja yang positif, punya mentalitas can-do attitude, dan selalu berusaha dengan gigih untuk menemukan solusi yang bisa diterapkan. Semua contoh jawaban di atas adalah contoh jawaban yang bisa kamu tiru dan adopsi pola isi-nya. Dengan kata lain, prinsip dalam panduan ini bisa kamu adopsi dan jadikan bahan referensi untuk memberikan jawaban, namun tetap disesuaikan dengan konteks pengalaman kamu yang unik. Baca juga Cara Memperkenalkan Diri yang Baik Saat Interview Kerja Semoga bermanfaat ya.. jangan lupa bagikan ke teman-temanmu yang membutuhkan informasi ini. Terimakasih Informasi Seputar Dunia Kerja Terpercaya di Cirebon dan Sekitarnya Lihat semua pos dari Pusat Karir Cirebon ZPaHgis.